Belajar Mengelola Keuangan untuk Pemula, Ini 3 Tipsnya

Siapa yang memiliki niat untuk memperbaiki aspek keuangan namun belum tahu harus mulai dari mana? Atau kalian para fresh graduated, pedagang, atau pekerja lepas yang masih kesulitan dalam menemukan langkah paling dasar dalam mengelola keuangan?



Berikut ini kami berikan informasi mendasar tentang cara mengelola keuangan secara sederhana tanpa memakai teknis rumit. Kita bisa mempraktikkan cara-cara ini dalam mengelola keuangan pribadi kita sendiri loh. Apa aja tips-tipsnya?

1. Mencatat Setiap Pemasukan dan Pengeluaran


Bagian yang paling mendasar adalah mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran. Meski hal ini sudah diketahui oleh banyak orang, namun jarang sekali yang menerapkan hal tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Padahal, perkembangan teknologi telah mempermudah kita dalam melakukan pencatatan keuangan karena sudah tersedia banyak aplikasi-aplikasi tersebut di dalam ponsel pintar.

Kenapa kita harus mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran?

Karena dengan mencatat hal tersebut, maka kita bisa mengetahui berapa besar pengeluaran bulanan, melebihi pendapatan atau tidak, atau pengeluaran apa saja yang menjadi titik penyebab bengkaknya pengeluaran kita. Begitu pun pendapatan, jangan cuma berdasarkan kira-kira. Bahkan, untuk pendapatan tidak pasti pun tetap wajib untuk dicatat misalnya bagi para pekerja lepas atau pedagang.

2. Menyiapkan Dana Darurat dan Melakukan Penganggaran


Setelah melakukan pencatatan keuangan dan mengetahui pendapatan serta pengeluaran bulanan kalian. Langkah berikutnya adalah menganggarkan uang untuk biaya-biaya tertentu. Seperti kalau kita mencatat pengeluaran biaya internet berapa, biaya pulsa berapa. Apakah biaya tersebut terlalu besar atau tidak, tetap harus di anggarkan ya der!

Proses membuat anggaran ini adalah waktunya mengkaji ulang semua pengeluaran-pengeluaran kita yang sifatnya harian, bulanan, hingga tahunan, pasti dan tidak pasti.

Lalu, menghimpun dana yang dipakai dalam kondisi darurat yaitu dana darurat sebesar 3-6 kali pengeluaran bulanan untuk single atau karyawan dengan pendapatan tetap, lalu 9-12 kali pengeluaran bulanan untuk yang berkeluarga, pekerja lepas, dan pebisnis dengan pendapatan tidak tetap. Ayo mulai!

3. Membuat dan Menetukan Tujuan Keuangan


Bagian terakhir adalah menentukan tujuan keuangan. Penentuan tujuan keuangan dibagi menjadi kebutuhan dan keinginan, jangka panjang, menengah, dan pendek, lalu bersifat umum dan pribadi.

Contoh:

  • Jangka Panjang: Dana untuk pensiun
  • Jangka Menengah: Memiliki rumah
  • Jangka Pendek: Mempunyai Asuransi dan Investasi
Lantas yang bersifat pribadi, seperti liburan, traveling, ganti kendaraan, dan lain-lain. Bagian ketiga ini biasanya membutuhkan bimbingan baik itu dalam bentuk buku, seminar, workshop, atau perencana keuangan untuk mempercepat tercapainya tujuan keuangan kita.

Semoga tiga langkah dasar tadi bermanfaat untuk belajar dan mempraktikkan cara mengelola keuangan paling dasar untuk pemula. Selamat mencoba dan sukses selalu ya Reader!
Post a Comment (0)
Previous Post Next Post