Tanya Jawab Reksadana

Banyak pertanyaan umum mengenai Reksadana. Dari mulai penjelasan tentang Reksadana, cara investasinya, keuntungannya dan lainnya. Oleh karena itu, kami berikan sedikit penjelasan dari pertanyaan-pertanyaannya. Silahkan disimak ya Reader!


Apa itu Reksadana?


Reksadana adalah investasi yang dikelola manajer investasi yang terkumpul dari sekian banyak investor untuk diinvestasikan ke dalam Portofolio Efek, seperti SBI, Obligasi, dan Saham.

Kenapa Investasi Reksadana?


Reksadana cocok bagi investor yang memiliki banyak keterbatasan, seperti waktu terbatas, dana terbatas, informasi terbatas, dan pengetahuan investasi yang terbatas. Karena dana yang ditempatkan dikelola oleh Manajer Investasi, dalam Reksadana, investor bisa menyerahkan pengelolaan investasi kepada ahli-nya. Mereka tidak perlu lagi repot melakukan analisa dan mengelola portfolio. Semuanya diserahkan kepada Manajer Investasi.

Apa dasar hukum Reksadana ?


Menurut Undang-Undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995 pasal 1, ayat (27):

“Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio Efek oleh Manajer Investasi.”

Apa butuh dana besar mulai investasi Reksadana?


Tidak. Anda bisa berinvestasi di Reksadana mulai dari Rp 10.000,- Saat ini sudah banyak tersedia platform-platform investasi yang dimulai dengan RP 10.000,- saja. Tidak butuh dana yang besar, yang dibutuhkan adalah kemauan kalian ya der!

Apakah Investasi di Reksadana Dijamin Pasti Kembali ?


Tidak. Reksadana adalah investasi, sehingga pasti ada risikonya dan tidak ada jaminan. Tidak seperti Tabungan atau Deposito yang dijamin oleh pemerintah lewat Lembaga. Ada kemungkinan kerugian dalam semua jenis investasi, termasuk Reksadana. Karena itu, sebelum membeli pahami semua risikonya dengan baik.

Bagaimana Cara Investasi Reksadana ?


  1. Daftar Reksadana secara Online;
  2. Pilih Reksadana sesuai Tujuan Investasi;
  3. Setor Dana ke Manajer Investasi ;
  4. Mulai Investasi Reksadana.

Apa Tolak Ukur Nilai Investasi Reksadana ?


NAB (Net Asset Value/Nilai Aktiva Bersih) merupakan tolak ukur memantau hasil Reksadana. NAB per saham/unit penyertaan adalah harga dari portofolio suatu reksadana setelah dikurangi biaya operasional kemudian dibagi jumlah saham/unit penyertaan yang telah beredar (dimiliki investor) pada saat tersebut.

Apa peran Bank Kustodian dalam Reksadana?


Bank Kustodian berperan menyimpan dana atau portofolio milik investor serta melakukan penyelesaian transaksi dan administrasi Reksadana.

Bagaimana Cara Mulai Investasi Reksadana Mudah dan Murah ?


Beli lewat fasilitas Reksadana Online, contohnya adalah IPOTFUND, Bareksa Commonwealth Bank, atau menggunakan Robo Advisor yang bisa memberikan rekomendasi portfolio secara gratis.

Bagaimana investsi Reksadana yang aman ?


Pastikan kalian tau tujuan keuangan melakukan investasi Reksadana dan pilih jenis Reksadana yang sesuai dengan tujuan keuangan kalian.

Kesimpulan


Reksadana adalah satu instrumen yang sangat bisa digunakan oleh para pemula. Instrumen ini mudah dan murah. Sudah selayaknya kalian mencoba jika belum pernah.

Daftar kesalahan dalam investasi Reksadana yang kami sampaikan semoga bisa membantu kalian melakukan investasi dengan lebih baik. Semoga bermanfaat Reader!
Post a Comment (0)
Previous Post Next Post